Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Olahan Daging Sapi Pedas yang Enak dan Mudah Bikin Nagih!

olahan-daging-sapi-pedas-yang-enak-dan-mudah

Olahan Daging Sapi Pedas yang Enak-Halo, Moms! Apa kabar hari ini? Semoga selalu semangat ya, apalagi kalau sudah urusan perut. Nah, ngomongin soal perut, ada satu topik yang bikin saya langsung melek dan semangat, yaitu perpaduan maut antara daging sapi dan rasa pedas! Duuh, kebayang kan sensasinya? Gurihnya daging sapi berpadu dengan "tendangan" rasa pedas yang nendang, dijamin bikin makan jadi lebih berselera. Makanya, kali ini saya mau bagi-bagi resep andalan saya di rumah yang pasti bikin Moms langsung pengen coba. Kita akan ngobrolin tuntas soal 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah yang bisa banget Moms praktikkan, bahkan kalau Moms termasuk "newbie" di dapur. Tenang saja, semua resep ini sudah teruji coba, anti gagal (insya Allah!), dan bahan-bahannya pun gampang dicari. Mulai dari yang berkuah, tumisan cepat, sampai yang agak 'wah' tapi tetap mudah prosesnya. Percayalah, setelah baca artikel ini, Moms akan punya amunisi baru untuk menyenangkan hati keluarga lewat masakan pedas yang bikin nagih ini. Pokoknya, siapkan nasi hangat yang banyak, Moms, karena di akhir artikel ini kita akan merangkum lagi betapa serunya membuat 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah ini!

Kenapa Sih Daging Sapi Pedas Begitu Menggoda Iman?

Moms, coba deh jujur, siapa di sini yang nggak suka masakan pedas? Atau paling tidak, suka nyobain sedikit lah? Kayaknya mayoritas kita, terutama di Indonesia ya, memang lidahnya sudah akrab banget sama yang namanya cabai. Nah, kalau cabai ketemu sama daging sapi, itu ibarat menemukan jodoh sejati di piring nasi! Daging sapi punya tekstur yang khas, ada gurihnya, ada 'dagingnya' yang bikin puas digigit. Ketika rasa gurih ini berpadu dengan rasa pedas yang 'menggigit', sensasinya itu lho yang bikin nggak bisa berhenti makan. Ditambah lagi aroma rempah-rempah yang seringkali ikut dimasak bareng, waaah... perut langsung demo minta diisi!

Selain soal rasa, daging sapi pedas juga punya "nilai plus" lainnya buat kita para Moms. Pertama, bikin napsu makan meningkat. Kadang anak-anak atau suami lagi kurang selera makan, cobain deh sajikan masakan daging sapi pedas, biasanya langsung lahap! Kedua, variasi masakan jadi banyak. Daging sapi itu fleksibel banget, bisa diolah jadi apa aja. Ditambah bumbu pedas, beuh, pilihannya makin beragam. Ketiga, bisa jadi "comfort food" di kala cuaca dingin atau lagi butuh sesuatu yang bikin badan hangat dan pikiran tenang (kalau nggak kepedesan banget ya, hehe).

Nah, tapi kadang Moms suka mikir, "Ah, masak daging sapi itu kayaknya ribet deh, belum lagi kalau mau bikin yang pedas, bumbunya pasti macam-macam." Eits, siapa bilang? Justru dalam daftar 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah ini, kita akan buktikan kalau masak daging sapi pedas itu nggak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya ada di pemilihan resep yang tepat dan tentunya, mood yang happy saat memasak!

Oke deh, Moms, daripada berlama-lama bikin Moms makin penasaran dan perut makin keroncongan, langsung saja kita intip satu per satu resep 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah ini! Siapkan alat tulis atau langsung buka aplikasi catatan di HP Moms ya!

Baca Juga: Olahan Daging Sapi yang Dikemas di dalam Kaleng


1. Tumis Daging Sapi Cabe Hijau: Si Cepat Kilat Bikin Ngiler!

Ini dia juru selamat para Moms di saat mepet waktu tapi pengen nyajikan masakan istimewa. Tumis Daging Sapi Cabe Hijau! Kenapa saya bilang mudah? Karena proses masaknya super cepat, Moms. Asal daging sapinya sudah diiris tipis dan bumbunya sudah siap, nggak sampai 15-20 menit, masakan ini sudah siap terhidang di meja makan.

Kenapa Enak dan Mudah?

Rasanya gurih manis pedas yang pas, dominan aroma cabai hijau yang khas. Teksturnya daging sapi yang empuk berpadu dengan irisan cabai hijau yang masih sedikit crunchy. Mudah karena hanya ditumis, nggak perlu proses berjam-jam.

Bahan-bahan (untuk 3-4 porsi):

  • 250-300 gram daging sapi has dalam (supaya cepat empuk), iris tipis melawan serat.
  • 1 buah bawang bombay ukuran sedang, iris memanjang.
  • 3-4 siung bawang putih, cincang halus.
  • 5-7 buah cabai hijau besar, iris serong (sesuai selera pedas).
  • 3-5 buah cabai rawit hijau (kalau suka lebih pedas), iris serong.
  • 2 cm jahe, memarkan atau iris tipis.
  • 2 sdm kecap manis.
  • 1 sdm saus tiram.
  • 1/2 sdt merica bubuk.
  • 1/4 sdt garam (atau sesuai selera).
  • 1/2 sdt gula pasir (opsional, untuk menyeimbangkan rasa).
  • 100 ml air atau kaldu sapi.
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis.
  • Bisa tambahkan irisan paprika hijau atau tomat hijau jika suka.

Cara Membuat (Dijamin Mudah!):

  1. Persiapan Daging: Iris daging sapi tipis-tipis. Tips supaya gampang iris tipis: masukkan daging ke freezer sebentar (sekitar 30 menit) sampai agak beku tapi belum keras membatu. Lalu iris pakai pisau tajam melawan serat. Ini kuncinya biar daging nggak alot!
  2. Panaskan Minyak: Panaskan minyak goreng di wajan dengan api sedang cenderung besar. Kenapa api besar? Supaya daging cepat matang dan warnanya cantik tanpa mengeluarkan banyak air.
  3. Tumis Bumbu: Masukkan bawang putih dan jahe, tumis sampai harum. Jangan sampai gosong ya, Moms. Lalu masukkan bawang bombay, tumis sampai agak layu.
  4. Masukkan Daging: Masukkan irisan daging sapi. Tumis cepat sampai berubah warna (sekitar 2-3 menit). Aduk-aduk terus ya, Moms.
  5. Masukkan Cabai: Masukkan irisan cabai hijau dan cabai rawit. Aduk rata. Tumis sebentar saja sampai cabai sedikit layu tapi warnanya masih cantik.
  6. Beri Saus dan Air: Masukkan kecap manis, saus tiram, merica, garam, dan gula (jika pakai). Aduk rata. Tuang air atau kaldu sapi.
  7. Masak Sampai Meresap: Masak sebentar sambil diaduk sampai kuah sedikit menyusut dan bumbu meresap ke daging. Jangan terlalu lama ya, Moms, nanti dagingnya jadi alot. Cicipi, koreksi rasa jika perlu.
  8. Sajikan: Matikan api. Tumis Daging Sapi Cabe Hijau siap disajikan hangat dengan nasi putih. Yummy!

Tips dan Variasi:

  • Untuk aroma yang lebih kaya, tambahkan sedikit minyak wijen di akhir masakan.
  • Kalau suka yang agak kental kuahnya, bisa tambahkan larutan sedikit tepung maizena (1/2 sdt tepung maizena dilarutkan dengan 2 sdm air) di langkah ke-7.
  • Bisa tambahkan irisan jamur kancing atau buncis untuk variasi sayuran.
  • Ganti cabai hijau besar dengan paprika hijau untuk rasa yang tidak terlalu pedas tapi tetap dapat aroma khasnya.

2. Dendeng Balado: Si Renyah Pedas yang Nggak Ada Matinya!

Siapa sih yang nggak kenal Dendeng Balado? Masakan Minang yang satu ini memang sudah jadi favorit banyak orang. Daging sapi yang diiris tipis, dikeringkan, lalu digoreng dan dibalut sambal balado yang pedas gurih. Aduh, membayangkannya saja sudah bikin ngiler ya, Moms! Mungkin kedengarannya agak 'usaha' bikinnya, tapi sebenarnya nggak sesulit itu kok, dan hasilnya sepadan banget dengan usahanya!

Kenapa Enak dan Mudah?

Renyah di luar, empuk di dalam (kalau bikinnya benar!), rasa pedas baladonya meresap sempurna. Mudah dalam artian bumbu baladonya itu sederhana dan proses memasaknya bisa dibilang lumayan cepat setelah dagingnya siap.

Bahan-bahan (untuk 4-5 porsi):

  • 500 gram daging sapi gandik atau has luar, iris tipis melebar (sekitar 0.5 cm).
  • Bumbu Rebus Daging:
    • 3 siung bawang putih, geprek.
    • 1 sdt ketumbar bubuk.
    • 1/2 sdt kunyit bubuk.
    • 1 cm jahe, geprek.
    • 1 batang serai, geprek.
    • 2 lembar daun salam.
    • Garam secukupnya.
    • Air secukupnya untuk merebus (sampai daging terendam).
  • Bumbu Balado (haluskan kasar):
    • 10-15 buah cabai merah besar (sesuaikan selera pedas).
    • 5-10 buah cabai rawit merah (kalau suka super pedas!).
    • 8 siung bawang merah.
    • 4 siung bawang putih.
    • 1 buah tomat merah ukuran sedang.
    • Garam secukupnya.
    • Gula pasir secukupnya (sedikit saja, untuk menyeimbangkan rasa).
  • Minyak goreng yang agak banyak untuk menggoreng daging.
  • 3-4 sdm minyak goreng untuk menumis sambal balado.

Cara Membuat (Sabar Sedikit, Hasilnya Luar Biasa!):

  1. Rebus Daging: Masukkan irisan daging sapi ke dalam panci. Tambahkan semua bumbu rebus dan air sampai daging terendam. Rebus daging dengan api kecil sampai empuk. Ini bisa memakan waktu 1-1.5 jam tergantung jenis daging. Selama merebus, Moms bisa sambil mengerjakan yang lain ya.
  2. Tiriskan dan Pukul-pukul: Setelah daging empuk, angkat dan tiriskan airnya. Biarkan agak dingin. Lalu, pukul-pukul irisan daging satu per satu menggunakan ulekan atau pemukul daging sampai agak pipih. Jangan terlalu keras ya, Moms, nanti hancur. Cukup sampai serat dagingnya sedikit memar dan melebar. Ini rahasia biar bumbu balado meresap dan dagingnya nggak keras saat digoreng.
  3. Goreng Daging: Panaskan minyak goreng agak banyak di wajan. Goreng irisan daging yang sudah dipukul-pukul tadi dengan api sedang sampai kering dan agak kecoklatan. Jangan terlalu kering seperti kerupuk ya, Moms, nanti malah alot. Cukup sampai warnanya cantik dan teksturnya agak renyah di luar. Angkat, tiriskan minyaknya.
  4. Buat Sambal Balado: Panaskan 3-4 sdm minyak sisa menggoreng daging (kalau minyak sisa gorengnya banyak, kurangi ya) atau minyak bersih. Tumis bumbu balado yang sudah dihaluskan kasar sampai harum dan matang. Tandanya sudah matang itu warnanya lebih gelap, minyaknya keluar, dan bau langunya hilang. Tumis dengan api kecil cenderung sedang sambil terus diaduk ya, Moms, biar nggak gosong.
  5. Bumbui Sambal: Beri garam dan gula secukupnya pada sambal balado. Cicipi, koreksi rasa. Sambal balado yang enak itu gurih pedas manis sedikit.
  6. Campurkan Daging dan Sambal: Masukkan daging sapi yang sudah digoreng ke dalam tumisan sambal balado. Aduk cepat sampai semua irisan daging terbalut rata dengan sambal. Matikan api segera. Jangan terlalu lama dimasak setelah daging masuk, nanti dagingnya kembali alot.
  7. Sajikan: Dendeng Balado siap disajikan. Cocok banget disantap dengan nasi putih hangat, sayur asem, dan kerupuk. Surga dunia, Moms!

Tips dan Variasi:

  • Untuk aroma yang lebih sedap, saat menumis bumbu balado bisa tambahkan selembar daun jeruk atau sepotong asam gelugur.
  • Pastikan daging yang dipakai itu bagian yang seratnya nggak terlalu banyak dan nggak berlemak berlebihan supaya hasilnya bagus. Gandik atau has luar pilihan tepat.
  • Kalau mau lebih praktis, Moms bisa skip langkah memukul-mukul, tapi nanti teksturnya nggak selunak yang dipukul.
  • Untuk yang kurang suka digoreng, setelah direbus bisa langsung dimasukkan ke dalam sambal balado yang sudah ditumis (ini namanya Dendeng Basah Balado), tapi hasilnya beda ya, nggak ada renyahnya.

3. Gulai Sapi Pedas: Kuah Kental Kaya Rempah Penggugah Selera!

Wah, kalau dengar kata gulai, Moms pasti langsung terbayang kuah kental kuning kemerahan dengan aroma rempah yang semerbak ya? Gulai Sapi Pedas ini memang juaranya masakan berkuah yang kaya rasa. Meskipun terlihat kompleks, sebenarnya prosesnya cukup mudah kok, asal semua bumbu halusnya sudah siap. Cocok banget disajikan saat udara dingin atau saat kumpul keluarga.

Kenapa Enak dan Mudah?

Kuahnya gurih, pedas, kental, dan meresap sampai ke dalam daging. Aromanya saja sudah bikin lapar! Mudah karena basically prosesnya cuma menumis bumbu lalu merebus daging sampai empuk dalam kuah santan.

Bahan-bahan (untuk 5-6 porsi):

  • 500 gram daging sapi, potong dadu agak besar (sekitar 2-3 cm). Bisa pakai daging sandung lamur atau sengkel agar ada sedikit lemak dan tekstur.
  • 1 liter santan cair.
  • 250-300 ml santan kental.
  • 2 batang serai, geprek.
  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya.
  • 2 lembar daun salam.
  • 2 cm lengkuas, geprek.
  • Asam kandis atau asam gelugur secukupnya (sekitar 1-2 keping, opsional).
  • Garam secukupnya.
  • Gula pasir secukupnya.
  • Minyak goreng untuk menumis.
  • Bumbu Halus:
    • 10-15 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas).
    • 5-7 buah cabai rawit merah (jika suka lebih pedas).
    • 8 siung bawang merah.
    • 4 siung bawang putih.
    • 3 cm kunyit bakar.
    • 2 cm jahe bakar.
    • 1 cm lengkuas muda (kalau lengkuas gepreknya cuma sedikit).
    • 4 butir kemiri sangrai.
    • 1/2 sdt ketumbar bubuk.
    • 1/4 sdt jintan bubuk.
    • 1/4 sdt adas bubuk (opsional).
    • Sejumput pala bubuk.

Cara Membuat (Perlu Sedikit Kesabaran, Hasilnya Wow!):

  1. Tumis Bumbu Halus: Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas geprek sampai benar-benar harum dan matang. Pastikan bumbu matang sempurna supaya nggak langu ya, Moms. Tandanya bumbu berubah warna lebih gelap dan minyaknya keluar.
  2. Masukkan Daging: Masukkan potongan daging sapi ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata sampai daging berubah warna dan terbalut bumbu. Masak sebentar sampai daging mengeluarkan sedikit airnya.
  3. Tuang Santan Cair: Tuang santan cair. Aduk rata. Masukkan asam kandis/gelugur jika pakai.
  4. Masak Sampai Empuk: Masak dengan api kecil cenderung sedang sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Masak sampai daging empuk dan kuah sedikit menyusut. Proses ini bisa memakan waktu 1-1.5 jam tergantung jenis dagingnya. Sabar ya, Moms, proses ini kunci gulai yang enak dan daging yang empuk.
  5. Tuang Santan Kental: Setelah daging empuk dan kuah menyusut, tuang santan kental. Aduk rata.
  6. Masak Hingga Kental dan Meresap: Masak kembali dengan api kecil sambil terus diaduk perlahan sampai kuah gulai mengental dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Jangan lupa sesekali diaduk biar santan nggak pecah dan bagian bawahnya nggak gosong.
  7. Bumbui dan Koreksi Rasa: Beri garam dan gula secukupnya. Cicipi, koreksi rasa jika ada yang kurang pas.
  8. Sajikan: Gulai Sapi Pedas siap disajikan hangat dengan nasi, kerupuk, dan sambal hijau (kalau masih kurang pedas, hehe). Mantap!

Tips dan Variasi:

  • Pilih daging sapi yang cocok untuk dimasak lama, seperti sandung lamur (brisket) atau sengkel (shank). Lemaknya akan menambah gurih kuah.
  • Untuk mempercepat proses pengempukan daging, bisa menggunakan panci presto di awal perebusan daging dengan bumbu dasar (sebelum santan masuk).
  • Bumbu halus bisa dibuat dalam jumlah banyak dan disimpan di kulkas untuk stok, jadi kalau mau masak gulai lagi tinggal ambil bumbunya.
  • Tambahkan irisan kentang atau nangka muda ke dalam gulai saat menuang santan cair untuk variasi.
  • Untuk aroma yang lebih medok, bisa ditambahkan bubuk kari sedikit di bumbu halus.

Baca Juga: Olahan Daging Sapi untuk Bekal Anak Sekolah


4. Sop Iga Sapi Pedas: Hangatnya Bikin Badan Plong!

Moms, kalau lagi nggak enak badan atau cuaca lagi dingin, semangkuk sop hangat itu memang juara ya? Nah, sop iga sapi pedas ini adalah level up dari sop biasa. Kuahnya bening tapi kaya rasa, gurih kaldu iga, dipadu dengan rasa pedas yang hangat. Nggak cuma bikin perut kenyang, tapi juga bikin badan berasa lebih segar dan plong! Dan jangan salah, bikinnya itu mudah kok, asal tahu triknya.

Kenapa Enak dan Mudah?

Kuahnya gurih kaldu alami dari iga sapi, bumbunya relatif simpel, dan rasa pedasnya bikin badan hangat. Mudah karena prosesnya hanya merebus iga dan memasukkan bumbu.

Bahan-bahan (untuk 4-5 porsi):

  • 500 gram iga sapi, potong-potong sesuai selera.
  • 2 liter air untuk merebus.
  • 2 cm jahe, geprek.
  • 1 batang serai, geprek (opsional).
  • 3 lembar daun jeruk (opsional).
  • Garam secukupnya.
  • Merica bubuk secukupnya.
  • Gula pasir secukupnya (sedikit saja).
  • Bumbu Halus (untuk ditumis):
    • 5 siung bawang merah.
    • 3 siung bawang putih.
    • 3-5 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas, ini untuk kuah).
    • 2-3 buah cabai rawit merah (jika suka lebih pedas).
  • Pelengkap (opsional):
    • Kentang, potong dadu.
    • Wortel, potong-potong.
    • Kol, iris kasar.
    • Daun bawang dan seledri, iris halus untuk taburan.
    • Bawang goreng untuk taburan.
    • Sambal cabai rawit rebus (untuk yang suka super pedas).

Cara Membuat (Simpel Banget, Bikin Ngiler!):

  1. Rebus Iga Pertama: Didihkan air dalam panci besar. Masukkan iga sapi. Rebus sebentar saja (sekitar 5-10 menit) untuk menghilangkan kotoran dan busa yang mengapung. Angkat iga, buang air rebusan pertama ini. Cuci bersih iga di bawah air mengalir. Ini trik supaya kuah sop bening dan tidak bau amis.
  2. Rebus Iga Kedua (Sampai Empuk): Didihkan kembali 2 liter air bersih dalam panci baru. Masukkan iga sapi yang sudah dicuci bersih. Tambahkan jahe geprek, serai, dan daun jeruk (jika pakai). Rebus dengan api kecil cenderung sedang sampai iga benar-benar empuk. Ini bisa memakan waktu 1-2 jam tergantung kualitas iga. Jika menggunakan panci presto, cukup 20-30 menit setelah mendesis. Selama merebus, sesekali buang busa atau lemak yang mengapung di permukaan.
  3. Tumis Bumbu Halus: Sambil menunggu iga empuk, panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit) sampai harum dan matang.
  4. Masukkan Sayuran (jika pakai): Jika menggunakan kentang dan wortel, masukkan ke dalam rebusan iga yang sudah empuk. Masak sampai sayuran agak lunak.
  5. Masukkan Bumbu Tumis: Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam panci iga. Aduk rata.
  6. Bumbui Kuah: Beri garam, merica bubuk, dan gula pasir secukupnya. Aduk rata. Cicipi, koreksi rasa. Biarkan mendidih sebentar agar bumbu meresap.
  7. Masukkan Kol (jika pakai): Jika menggunakan kol, masukkan kol iris. Masak sebentar saja sampai kol layu.
  8. Sajikan: Matikan api. Sajikan sop iga sapi pedas panas-panas. Taburi dengan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tambahkan sambal cabai rawit rebus jika suka. Hmm, nikmatnya!

Tips dan Variasi:

  • Pastikan merebus iga sampai benar-benar empuk, ini kunci sop yang enak.
  • Untuk kuah yang lebih gurih, Moms bisa tambahkan sedikit kaldu sapi bubuk, tapi sebaiknya gunakan kaldu alami dari rebusan iga saja sudah cukup kok.
  • Jenis sayuran bisa disesuaikan selera, brokoli, buncis, atau tomat juga cocok.
  • Sambal cabai rawit rebus dibuat dari cabai rawit yang direbus sebentar lalu dihaluskan dengan sedikit air rebusan dan garam.

5. Sate Maranggi Pedas: Bakaran Nikmat Teman Nasi atau Oncom!

Sate Maranggi aslinya dari Purwakarta dan Cianjur, Jawa Barat. Ciri khasnya adalah bumbunya sudah meresap dari proses marinasi yang lama dan disajikan dengan sambal oncom atau sambal kecap. Nah, kali ini kita bikin versi Sate Maranggi Pedas yang marinasi bumbunya sudah include rasa pedas, jadi nggak perlu sambal terpisah pun sudah mantap! Cocok banget buat acara bakar-bakaran di rumah atau sekadar makan malam spesial. Jangan pikir bikin sate itu ribet ya, Moms, marinasi adalah kuncinya, proses bakarnya nggak butuh waktu lama kok!

Kenapa Enak dan Mudah?

Dagingnya empuk karena marinasi bumbu, rasa pedas manis gurihnya meresap sampai ke dalam. Mudah dalam artian bumbu marinasi simpel dan proses bakarnya cepat.

Bahan-bahan (untuk 4-5 porsi):

  • 500 gram daging sapi has dalam atau gandik, potong dadu ukuran sate (sekitar 1.5-2 cm).
  • Tusuk sate secukupnya, rendam air dulu biar nggak gosong saat dibakar.
  • Bumbu Marinasi (haluskan):
    • 5 siung bawang merah.
    • 3 siung bawang putih.
    • 3-5 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas).
    • 2-3 buah cabai rawit merah (jika suka lebih pedas).
    • 1 sdm ketumbar sangrai.
    • 1/2 sdt jintan sangrai.
    • 3 cm lengkuas muda.
    • 2 cm jahe.
    • 1 sdm air asam jawa (dari 1 sdt asam jawa dilarutkan 2 sdm air panas).
    • 2 sdm kecap manis.
    • 1 sdm gula merah sisir.
    • 1/2 sdt garam.
    • 1 sdt minyak goreng.
  • Bahan Olesan Saat Bakar:
    • Sisa bumbu marinasi.
    • Ditambah 2-3 sdm kecap manis dan 1 sdm minyak goreng. Aduk rata.
  • Pelengkap: Sambal kecap (kecap manis, irisan cabai rawit, bawang merah, tomat) atau sambal oncom (jika suka).

Cara Membuat (Marinasi Kunci Suksesnya!):

  1. Siapkan Daging: Potong daging sapi ukuran dadu untuk sate. Usahakan ukurannya seragam agar matangnya rata.
  2. Buat Bumbu Marinasi: Haluskan semua bahan bumbu marinasi menggunakan blender atau ulekan sampai benar-benar halus dan tercampur rata.
  3. Marinasi Daging: Masukkan potongan daging sapi ke dalam mangkuk besar. Tuang bumbu marinasi, aduk rata sampai semua daging terbalut bumbu. Remas-remas sebentar biar bumbu meresap. Tutup mangkuk, simpan di kulkas minimal 2 jam, atau semalaman untuk hasil yang lebih meresap. Ini penting ya, Moms!
  4. Tusuk Sate: Setelah dimarinasi, tusuk potongan daging ke tusuk sate. Biasanya 3-4 potong per tusuk. Jangan terlalu padat.
  5. Siapkan Bahan Olesan: Campurkan sisa bumbu marinasi dengan kecap manis dan minyak goreng untuk bahan olesan saat membakar.
  6. Bakar Sate: Panaskan alat bakaran (arang, happycall, atau teflon datar). Olesi alat bakaran dengan sedikit minyak supaya tidak lengket. Bakar sate sambil dibolak-balik dan diolesi bahan olesan sampai matang dan warnanya cantik. Perhatikan api, jangan terlalu besar nanti gosong di luar mentah di dalam. Bakar sampai matang sempurna ya, Moms.
  7. Sajikan: Sate Maranggi Pedas siap disajikan hangat dengan pelengkap seperti nasi hangat, lontong, sambal kecap, atau sambal oncom. Mantap jiwa!

Tips dan Variasi:

  • Marinasi semalaman di kulkas sangat direkomendasikan untuk rasa yang maksimal.
  • Gunakan daging sapi bagian has dalam agar sate lebih empuk. Jika pakai gandik, pastikan irisan tidak terlalu besar dan marinasi lebih lama.
  • Untuk rasa yang lebih otentik Maranggi, tambahkan irisan lemak sapi kecil di antara potongan daging saat menusuk sate.
  • Jumlah cabai di bumbu marinasi bisa disesuaikan selera, mau super pedas atau hanya hint pedas saja.

6. Rendang Daging Sapi Pedas (Versi Santai): Sang Raja Masakan Minang yang Bikin Jatuh Cinta!

Siapa sih yang nggak kenal Rendang? Masakan asli Minang ini dinobatkan sebagai salah satu masakan terlezat di dunia, lho! Memang sih, proses bikin rendang itu butuh kesabaran ekstra karena masaknya cukup lama. Tapi tenang, Moms, kita bisa kok bikin Rendang Daging Sapi Pedas versi santai yang tetap enak dan otentik rasanya, nggak perlu nunggu berjam-jam sampai kering kerontang kayak rendang yang dijual di rumah makan Padang kalau Moms nggak punya banyak waktu. Intinya, bumbunya meresap dan dagingnya empuk itu sudah cukup bikin bahagia!

Berbicara tentang hidangan yang menggugah selera, variasi olahan daging sapi memang tidak ada habisnya. Namun, jika Moms ingin mencoba sesuatu yang berbeda namun tetap dalam koridor 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah, Rendang versi santai ini bisa jadi pilihan. Rasanya yang kaya dan prosesnya yang bisa disesuaikan dengan waktu luang Moms menjadikannya favorit keluarga.

Baca Juga: Resep Olahan Daging Sapi yang Enak

Kenapa Enak dan Mudah (Versi Santai)?

Rasanya super kaya rempah, gurih, pedas, dan bikin ketagihan. Meskipun butuh waktu, prosesnya sebenarnya hanya memasukkan bumbu dan daging ke dalam santan lalu dimasak sampai mengental. "Mudah" di sini artinya nggak banyak teknik rumit, hanya butuh kesabaran dalam mengaduk dan memasak.

Bahan-bahan (untuk 6-8 porsi):

  • 1 kg daging sapi, potong dadu agak besar (sekitar 3-4 cm). Bisa pakai daging rendang khusus atau sengkel/sandung lamur.
  • 1.5 liter santan kental dari 2 butir kelapa parut (pisahkan santan kental pertama dan santan encer kedua jika memungkinkan, atau pakai santan instan kualitas bagus).
  • 2 batang serai, geprek.
  • 5 lembar daun jeruk, buang tulang.
  • 3 lembar daun salam.
  • 2 cm lengkuas, geprek.
  • 1 buah asam kandis/gelugur (opsional).
  • Garam secukupnya.
  • Gula pasir secukupnya (opsional, sedikit saja untuk menyeimbangkan rasa pedas).
  • Bumbu Halus:
    • 20-25 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas).
    • 10-15 buah cabai rawit merah (jika suka super pedas!).
    • 15 siung bawang merah.
    • 8 siung bawang putih.
    • 4 cm kunyit bakar.
    • 3 cm jahe bakar.
    • 3 cm lengkuas muda (jika tidak pakai lengkuas geprek).
    • 6 butir kemiri sangrai.
    • 1 sdt ketumbar bubuk.
    • 1/2 sdt jintan bubuk.
    • 1/4 sdt pala bubuk.

Cara Membuat (Butuh Kesabaran, Tapi Hasilnya... Chef's Kiss!):

  1. Siapkan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus.
  2. Masak Santan dan Bumbu: Tuang santan (jika dipisah, masukkan santan encer dulu) ke dalam wajan besar atau panci. Masukkan bumbu halus, serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas geprek, dan asam kandis. Aduk rata. Masak santan sambil terus diaduk sampai mendidih dan bumbu tercampur rata. Mengaduk santan saat dimasak itu penting ya, Moms, biar nggak pecah.
  3. Masukkan Daging: Setelah santan mendidih dan bumbu tercampur, masukkan potongan daging sapi. Aduk rata.
  4. Masak Sampai Mengental: Masak dengan api sedang cenderung kecil. Aduk sesekali. Biarkan santan perlahan mengental dan bumbu meresap ke dalam daging. Ini proses yang butuh waktu, bisa 1-2 jam sampai santan mengental menjadi kalio (gulai yang sudah sangat kental tapi belum kering).
  5. Tuang Santan Kental (Jika Dipisah): Jika menggunakan santan kental pertama, masukkan setelah kuah menjadi kalio. Aduk rata.
  6. Lanjutkan Memasak Sampai Berminyak (Kalau Mau Jadi Rendang Kering): Untuk mendapatkan rendang yang lebih kering dan berminyak (ini ciri khas rendang otentik yang tahan lama), lanjutkan memasak dengan api sangat kecil sambil terus diaduk. Proses ini mengubah santan menjadi minyak dan bumbu menyatu sempurna dengan daging. Ini bisa memakan waktu 1-2 jam lagi bahkan lebih, tergantung seberapa kering rendang yang diinginkan. Kalau Moms bikin versi "santai" seperti yang saya sebutkan, cukup masak sampai teksturnya kental dan agak berminyak seperti kalio atau sedikit lebih kering. Itu sudah enak banget kok!
  7. Bumbui dan Koreksi Rasa: Beri garam dan gula pasir secukupnya. Cicipi, koreksi rasa. Rendang itu rasanya kompleks, gurih, pedas, kaya rempah, dan ada sedikit rasa manis dari santan yang dimasak lama.
  8. Sajikan: Rendang Daging Sapi Pedas versi santai siap disajikan. Semakin dihangatkan, rasanya biasanya makin enak karena bumbu makin meresap. Cocok banget dengan nasi putih hangat dan daun singkong rebus. Yum!

Tips dan Variasi:

  • Pilih daging sapi yang potongannya pas untuk rendang, tidak terlalu kecil agar tidak hancur saat dimasak lama, tidak terlalu besar agar cepat empuk dan bumbu meresap.
  • Kualitas santan sangat mempengaruhi rasa rendang. Gunakan santan segar dari kelapa parut akan memberikan hasil terbaik.
  • Jangan pernah berhenti mengaduk santan di awal memasak sampai mendidih agar tidak pecah. Saat sudah mengental menjadi kalio, Moms bisa mengaduk sesekali, tapi tetap perlu diawasi ya.
  • Jumlah cabai bisa disesuaikan. Rendang otentik memang pedas, tapi Moms bisa sesuaikan dengan tingkat toleransi pedas keluarga.
  • Untuk menambah aroma, bisa tambahkan sepotong kecil kayu manis atau kapulaga di awal memasak santan.

7. Seblak Daging Sapi Pedas: Kreasi Kekinian yang Nendang Abis!

Siapa bilang seblak cuma isinya kerupuk, makaroni, atau mi instan? Seblak itu fleksibel banget lho, Moms! Kita bisa kreasikan dengan isian apa saja, termasuk daging sapi! Nah, Seblak Daging Sapi Pedas ini adalah perpaduan yang unik dan modern, gurihnya daging sapi ketemu kuah seblak yang pedas, kental, dan kaya kencur. Cocok banget buat Moms yang suka nyobain resep kekinian dan pastinya, ini mudah banget dibuatnya!

Kenapa Enak dan Mudah?

Rasanya pedas, gurih, kental, dengan aroma kencur yang khas seblak. Teksturnya ada kenyal dari kerupuk seblak, empuk dari daging, dan lembut dari telur. Mudah karena prosesnya seperti membuat seblak biasa, hanya ditambah protein daging sapi.

Bahan-bahan (untuk 2-3 porsi):

  • 150-200 gram daging sapi iris tipis (bisa pakai sisa Tumis Daging Sapi Cabe Hijau atau iris daging has dalam).
  • 50 gram kerupuk seblak (kerupuk bawang atau kerupuk oren), rendam air panas sampai agak lunak (jangan terlalu lembek).
  • 1 butir telur, kocok lepas.
  • Bakso sapi atau sosis (opsional), iris-iris.
  • Sayuran hijau (sawi, kol), iris kasar.
  • Air secukupnya (sekitar 300-400 ml, sesuaikan kekentalan kuah).
  • Garam secukupnya.
  • Gula pasir secukupnya.
  • Kaldu bubuk sapi (opsional).
  • Minyak goreng untuk menumis.
  • Bumbu Halus Seblak:
    • 5-7 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera pedas).
    • 5-10 buah cabai rawit merah (jika suka super pedas!).
    • 4 siung bawang merah.
    • 2 siung bawang putih.
    • 2 cm kencur.

Cara Membuat (Cepat dan Nggak Pake Ribet!):

  1. Siapkan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus seblak. Aroma kencur ini yang jadi ciri khas seblak ya, Moms, jadi jangan diskip!
  2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus seblak sampai harum dan matang.
  3. Masukkan Daging: Masukkan irisan daging sapi (jika menggunakan daging mentah yang diiris tipis). Tumis sebentar sampai berubah warna. Jika menggunakan sisa tumisan daging yang sudah matang, masukkan setelah menumis bumbu dan sebelum air.
  4. Tambahkan Air: Tuang air secukupnya. Biarkan mendidih.
  5. Masukkan Isian Lain: Masukkan kerupuk seblak yang sudah direndam, bakso, dan sosis (jika pakai). Aduk rata. Masak sampai semua isian agak lunak.
  6. Bumbui Kuah: Beri garam, gula pasir, dan kaldu bubuk (jika pakai). Cicipi, koreksi rasa. Kuah seblak harus pedas, gurih, dan sedikit manis gurih.
  7. Masukkan Telur: Buat lubang di tengah wajan, tuang kocokan telur. Biarkan sebentar sampai agak set, lalu aduk rata dengan kuah seblak. Ini akan membuat kuah jadi kental dan berserat.
  8. Masukkan Sayuran: Masukkan sayuran hijau. Masak sebentar saja sampai layu.
  9. Sajikan: Matikan api. Seblak Daging Sapi Pedas siap disajikan hangat. Nikmat disantap langsung atau pakai nasi. Pedasnya bikin melek!

Tips dan Variasi:

  • Kencur adalah kunci aroma seblak. Pastikan kencurnya segar dan dihaluskan bersama bumbu lain.
  • Tingkat kekentalan kuah bisa disesuaikan dengan jumlah air. Kalau suka kental, pakai air lebih sedikit.
  • Jenis kerupuk seblak bisa apa saja, tapi kerupuk bawang atau kerupuk aci biasanya jadi favorit.
  • Tambahkan ceker ayam, tulang rangu, atau kwetiau untuk variasi isian lainnya.
  • Untuk yang suka aroma daun jeruk, bisa tambahkan irisan daun jeruk saat menumis bumbu halus.

8. Oseng Mercon Daging Sapi: Pedasnya Nampol Bikin Ketagihan!

Nah, ini dia buat para Moms pecinta pedas sejati! Oseng Mercon aslinya identik dengan tetelan atau jeroan sapi. Tapi kita bisa kok bikin versi "premium" pakai daging sapi potong yang empuk! Sesuai namanya, "mercon" alias petasan, rasanya itu pedasnya luar biasa nendang! Tapi justru itu yang bikin ketagihan. Cocok banget buat lauk makan yang bikin boros nasi! Prosesnya juga nggak ribet kok, Moms, yang penting siap mental sama rasa pedasnya, hehe.

Kenapa Enak dan Mudah?

Rasanya gurih, pedas banget, dengan sedikit rasa manis gurih dari kecap manis. Mudah karena prosesnya cuma merebus daging (kalau pakai bagian yang butuh waktu empuk) lalu di oseng atau tumis dengan bumbu pedas.

Bahan-bahan (untuk 3-4 porsi):

  • 300-400 gram daging sapi (bisa bagian sandung lamur atau sengkel agar ada sedikit tekstur), potong dadu kecil atau irisan agak tebal. Bisa juga pakai has dalam kalau mau cepat empuk.
  • Air secukupnya untuk merebus daging (jika perlu).
  • Minyak goreng untuk menumis.
  • 1 batang serai, geprek.
  • 2 lembar daun salam.
  • 2 cm lengkuas, geprek.
  • 2 sdm kecap manis (sesuaikan selera).
  • Garam secukupnya.
  • Gula pasir secukupnya.
  • Bumbu Halus (WAJIB PEDAS!):
    • 15-20 buah cabai rawit merah (ini kunci merconnya ya, Moms!).
    • 5-7 buah cabai merah keriting (untuk warna).
    • 7 siung bawang merah.
    • 4 siung bawang putih.
    • 1 cm jahe.

Cara Membuat (Siap-siap Kepedesan, Tapi Enak!):

  1. Rebus Daging (jika perlu): Jika menggunakan daging bagian sandung lamur atau sengkel, rebus daging dengan sedikit garam dan jahe geprek sampai empuk. Tiriskan daging, sisihkan kaldunya (bisa dipakai untuk masakan lain). Jika pakai has dalam yang diiris tipis, langkah ini bisa dilewati.
  2. Siapkan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus oseng mercon. Pastikan cabai rawit merahnya cukup banyak ya, Moms!
  3. Tumis Bumbu: Panaskan minyak goreng secukupnya di wajan. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan lengkuas geprek sampai harum dan matang. Tumis sampai bumbu benar-benar tanak biar nggak langu.
  4. Masukkan Daging: Masukkan potongan daging sapi yang sudah direbus/diiris. Aduk rata dengan bumbu.
  5. Bumbui: Beri kecap manis, garam, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan sedikit air (sekitar 50-100 ml) jika Moms suka oseng yang agak sedikit berkuah.
  6. Masak Sampai Meresap: Masak dengan api kecil cenderung sedang sambil sesekali diaduk sampai bumbu meresap ke dalam daging dan air (jika pakai) sedikit menyusut. Cicipi, koreksi rasa. Rasanya harus dominan pedas, gurih, dan ada hint manis dari kecap.
  7. Sajikan: Matikan api. Oseng Mercon Daging Sapi siap disajikan panas-panas dengan nasi putih yang sangat banyak! Siapkan juga minuman dingin dan tisu ya, Moms!

Tips dan Variasi:

  • Kunci oseng mercon adalah rasa pedas yang bombastis dari cabai rawit merah. Jangan takut pakai banyak cabai kalau Moms pecinta pedas!
  • Selain daging sapi, bisa juga pakai irisan tetelan, kikil, atau jeroan sapi lainnya untuk rasa yang lebih otentik oseng mercon. Rebus dulu sampai empuk ya.
  • Untuk menambah aroma, bisa tambahkan irisan tomat hijau atau daun kemangi di akhir masakan.
  • Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan mengurangi atau menambah jumlah cabai rawit.

Tips Tambahan dari Dapur Moms Gaul:

Selain resep-resep di atas, ada beberapa tips umum nih dari saya, Moms, biar petualangan Moms di dapur bareng si daging sapi pedas ini makin lancar dan sukses:

  • Pilih Daging yang Tepat: Beda masakan, beda potongan daging sapi yang cocok. Untuk tumisan cepat seperti Tumis Cabe Hijau, pakai has dalam yang cepat empuk. Untuk rebusan lama seperti Gulai atau Rendang, pakai sandung lamur atau sengkel yang seratnya lebih kuat dan ada lemaknya biar gurih. Untuk sate, has dalam pilihan terbaik. Untuk sop iga, pastikan iganya berdaging cukup.
  • Iris Daging Melawan Serat: Ini penting banget biar daging nggak alot. Perhatikan arah serat daging, lalu iris melintang.
  • Marinasi (untuk Sate dan kadang Tumisan): Proses marinasi itu bantu bumbu meresap dan daging jadi lebih empuk. Jangan buru-buru ya kalau resepnya butuh marinasi.
  • Kontrol Api: Beda masakan, beda perlakuan api. Tumisan cepat pakai api besar. Rebusan atau gulai pakai api kecil cenderung sedang biar daging empuk sempurna dan bumbu meresap perlahan. Bakar sate pakai api sedang biar matang merata.
  • Jangan Takut Bereksperimen: Resep ini cuma panduan dasar ya, Moms. Moms bisa banget modifikasi sesuai selera keluarga. Mau lebih pedas? Tambah cabai. Mau lebih manis? Tambah gula/kecap. Mau pakai sayuran lain? Silakan aja! Dapur itu tempatnya Moms berkreasi.
  • Cicipi, Cicipi, dan Cicipi! Jangan sampai masakan sudah matang baru dicicipi. Selalu cicipi dan koreksi rasa di beberapa tahapan memasak ya, Moms, biar hasilnya pas di lidah keluarga.
  • Bumbu Halus Bisa Dibuat Stok: Bumbu halus untuk Rendang atau Gulai itu kan lumayan banyak ya. Moms bisa bikin dalam jumlah banyak, lalu simpan di wadah kedap udara di kulkas atau freezer. Nanti kalau mau masak lagi tinggal ambil. Praktis!
  • Gunakan Bahan Segar: Cabai, bawang, jahe, kunyit, kencur yang segar itu sangat mempengaruhi aroma dan rasa masakan. Usahakan pakai bahan-bahan yang masih fresh ya, Moms.

Penutup: Saatnya Beraksi di Dapur dengan Daging Sapi Pedas!

Nah, gimana Moms? Sudah terbayang kan serunya berkreasi dengan daging sapi dan bumbu pedas? Dari Tumis Daging Sapi Cabe Hijau yang sat-set, Dendeng Balado yang renyah bikin kangen, Gulai Sapi Pedas yang kaya rempah, Sop Iga Pedas yang menghangatkan, Sate Maranggi Pedas yang cocok buat acara spesial, Seblak Daging Sapi Pedas yang kekinian, sampai Oseng Mercon Daging Sapi yang pedasnya luar biasa nampol! Semua resep 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah ini punya daya tarik dan kenikmatan masing-masing.

Memasak itu bukan cuma soal mengisi perut ya, Moms, tapi juga soal menyalurkan kasih sayang lewat hidangan yang kita sajikan. Melihat senyum puas suami dan anak-anak saat menikmati masakan kita itu rasanya nggak ternilai, Moms! Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep-resep ini. Awalnya mungkin terasa ada tantangan, tapi percayalah, semakin sering Moms praktikkan, tangan Moms akan semakin lihai dan masakan Moms pun akan semakin lezat.

Semoga artikel ini bisa jadi inspirasi dan panduan buat Moms di rumah ya. Siap-siap jadi chef andalan keluarga dengan hidangan daging sapi pedas yang bikin semua orang ketagihan! Jangan lupa bagikan hasil masakan Moms di media sosial dan tag saya ya! Hehe. Selamat mencoba dan selamat menikmati proses memasak dan menyantap hidangan lezat ini! Sampai jumpa di artikel resep lainnya, Moms! Jangan lupa, semangat terus di dapur bersama 7 olahan daging sapi pedas yang enak dan mudah ini!

Posting Komentar untuk "7 Olahan Daging Sapi Pedas yang Enak dan Mudah Bikin Nagih!"